Datang ke Turki, Prabowo Subianto Jalin Komitmen Bidang Pertahanan, Pesan ke Bangsa Indonesia

Joglomedia.com - Menteri Pertahanan Republik Indonesia Prabowo Subianto disambut hangat saat bertandang ke Turki dalam misi memperkokoh komitmen kedua negara pada bidang pertahanan.

Prabowo Subianto diterima langsung Menteri Pertahanan Turki. Kedua negara memang diketahui memiliki hubungan baik, terutama dalam membangun kerjasama soal pertahanan.

"Terima kasih atas sambutan dan penerimaan yang hangat, H.E. Hulusi Akar, Menteri Pertahanan Turki. Kami yakin pertemuan ini memperkuat komitmen kedua negara, Indonesia-Turki dalam kerja sama di bidang pertahanan," ujar Prabowo Subianto.

Baca Juga: Prabowo Anies Testament: Nota Disimpan Rapi dalam Brangkas Besi

Dari segala sisi, Prabowo Subianto memaparkan potensi kuat ketika kedua negara menjalin kerjasama yang baik dari segala bidang.

"Baik dari kerangka goverment-to-goverment maupun business-to-business. Semoga kerja sama ini mampu meningkatkan kapabilitas industri pertahanan Indonesia," ujar Menteri Pertahanan RI.

Prabowo Subianto sebelumnya juga mengungkapkan, Bangsa Indonesia harus menyadari apa saja yang telah dan terus menjadi kelemahan.

Baca Juga: PSI: Jabatan Gubernur Tak Perlu Dihapus Tapi Ditunjuk Presiden

"Kita sebagai bangsa juga harus sadar dan percaya bahwa kita bangsa yang besar. Sadar dan percaya bahwa kita adalah bangsa pemenang. Sadar dan percaya bahwa menjadi bangsa yang kalah bukan takdir kita," kata Prabowo Subianto.

Menurutnya, sebagai bangsa harus menghidupi sikap-sikap pendekar, sikap-sikap pejuang yang dimiliki oleh setiap pemenang. Sikap-sikap yang telah ditunjukkan oleh para pendahulu seperti Bung Karno, Bung Hatta, Bung Sjahrir dan para pendiri bangsa Indonesia lainnya.

"Sikap-sikap yang dihidupi oleh rakyat Surabaya di November 1949, saat bertemput melawan Inggris untuk mempertahankan Indonesia," beber Prabowo.

Baca Juga: Dear Anies Baswedan, Ken Ken: Di Mana Etika Politik dan Perasaanmu Terhadap Prabowo

Prabowo Subianto menegaskan, jika dulu bangsa Indonesia harus menang melawan penjajah, sekarang harus menang di indikator-indikator kunci bagi setiap warga negara Indonesia.

"Indikator yang menandakan kualitas hidup orang Indonesia. Indikator yang dapat bangkitkan rasa bangga kita, yang dapat timbulkan rasa hormat dari bangsa-bangsa lain karena kita bangsa yang makmur," pesannya. ***