Joglomedia.com - Kemungkinan Partai NasDem membelot dari PKS dan Partai Demokrat sangat terbuka. Ini tak lepas dari hasil pertemuan dengan Partai Golkar.
Ini selaras dengan pernyatan eks Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Patrice Rio Capella yang cukuo mengejutkan soal sikap Surya Paloh terhadap Anies Baswedan.
Ada perhitungan yang salah jika Partai NasDem mendeklarasikan Anies Baswedan selaku calon presiden( capres).
"Terdapat salah hitung perkara Anies yang dicoba Nasdem. Aku pikir orang dekat Bang Surya tidak membagikan nasihat yang betul," beber laki- laki yang karib disapa Rio ini, lewat kanal YouTube Akbar Faizal Uncensored yang diunggah pada Sabtu 4 Februari 2023.
Baca Juga: Pak Anies Uang Mas Sandi Balikin Dong, Rp 50 Miliar Lupa Ya?
Soal pertemuan antara Surya Paloh serta Pimpinan Umum Golkar Airlangga Hartarto di markas Golkar, baginya, merupakan follow up dari langkah Surya Paloh setelah bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Presiden belum lama ini.
"Bagi aku pertemuan itu terdapat kaitannya dengan presiden, itu langkah- langkah exit plan dari koalisi Demokrat serta PKS," cerah Rio.
"Bagi aku Bang Surya membagikan pesan kepada istana, serta membagikan pesan kepada Demokrat serta PKS siap- siap aja lu, lu gue tinggal lambat- laun, serta sangat aman memanglah makaudnya gabung dengan KIB (Koalisi Indonesia Bersatu)," ucapnya.
Pada gilirannya Nadem memiliki cara lain yang besar kemungkinan ingin partainya kembali sebagai partai peraih suara terbanyak. Sebab konsekuensi untuk tetap mengusung Anies seperti 'berjudi' antara sukses atau gagal.
Baca Juga: Datang ke Turki, Prabowo Subianto Jalin Komitmen Bidang Pertahanan, Pesan ke Bangsa Indonesia
Presiden Jokowi sebelumnya telah memberikan pernyataan menohok dalam membaca topik pembicaran jelang Pilpres 2024 yang terus menghangat.
Jokowi minta parpol dan pihak yang berkepentingan dengan pencalonan seseorang tak perlu kaitkan dengan Istana (capres-cawapres).
"Urusannya partai, Apa urusannya Presiden?" kata Jokowi kepada awak media.
Penegasan tersebut dilotarkan di Puncak Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-8 Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Jakarta, Selasa malam.
Jawaban Jokowi ini sebagai upaya mengangkal isu yang beredar terkait pertemuannya dengan Surya Paloh.
Artikel Terkait
PSI: Jabatan Gubernur Tak Perlu Dihapus Tapi Ditunjuk Presiden
Arema FC Digebuk PSM Makassar di Laga Keras, Ini Beneran Singo Edan?
Prabowo Anies Testament: Nota Disimpan Rapi dalam Brangkas Besi
Nikah Mas Kawin Linggis? Ini Baru Keren dan Hanya Ada di Indonesia
Pak Anies Uang Mas Sandi Balikin Dong, Rp 50 Miliar Lupa Ya?